Cukup Sakit

Sakit rasanya diberi harapan

Harapan yang tidak akan menjadi kenyataan

Tetapi aku mengerti

Mungkin ini semua sudah garis tanganku

Aku mengingat suatu kalimat

Yakni "Dum Spero Spera"  

Yang berartikan "While I breathe, I hope"

Aku yakin pasti ada harapan

Iya hanya harapan

Tidak akan menjadi kenyataan

Aku menyadari semuanya

Dan aku ikhlas dengan kenyaataan

Kenyataan yang akan aku dapatkan

Walau berbeda dengan harapan

Yang pernah diberikan

Diberikan oleh siapa?

Oleh orang spesial

Yang ku anggap akan membuat harpanku menjadi nyata

Tapi ternyata tidak

Tidak untuk selamanya..

Tempat : Kasur kamarku

Pukul : 20.16

Suasana : Lelah dan Kecewa

Tanggal : 24 April 2016

Satu Kata

Aku ingat waktu itu

Saat kau berada disampingku

Kau hanya diam membisu

Tidak mengeluarkan satu patah katapun

Aku hanya bisa memandangi layar hp ku

Berharap kau akan menanyakan suatu hal kepadaku

Tidak ku sangka

Kau tiba-tiba mengucapkan satu kata

Satu kata yang selalu ku ingat

Kata yang dapat merubah situasi saat itu

Karena satu kata itu kamu banyak berbicara

Aku hanya bisa menjawab "iyaa" "haha" saja

Kau menceritakan semua hal yang dari dulu aku ingin tahu

Saat itu, kau membuatku merasa orang terbahagia

Karena tanpa perlu kutanyakan kau telah memberitahunya

Tapi bagaimana dengan sekarang?

Apakah kau bisa memberiku satu kata lagi

Satu kata yang dapat merubah situasi kita

Situasi kita yang sekarang

Situasi yang tidak pernah aku inginkan

Aku ingin mendengar satu kata itu lagi

Agar aku bisa merasakan menjadi orang terbahagia lagi

Berikan aku satu kata itu

Satu kata saja

Hanya satu

Aku janji hanya satu kata

Tempat : Kamar mama

Pukul : 21.51

Suasana : Sunyi dengan backsound iklan tv

Tanggal : 20 April 2016

Peringatan

Malam ini

Malam dimana aku mendengarkan musik seperti biasa

Tidak ada yang spesial

Sampai akhirnya, satu notifikasi meleburkan lamunanku

Notifikasi yang sudah lama aku tunggu

Notifikasi dari "dia"

Seseorang yang bisa dengan mudahnya merubah hidupku

Merubah hidupku lebih berwarna

Tapi "dia" juga yang merubah hidupku menjadi kelam

Bukan kelam dalam artian tidak memiliki masa depan

Tetapi kelam untuk sesaat

Dia menyapaku kembali

Setelah lebih dari tiga bulan menghilang

Saat ku tanya "kemana saja dirimu?"

Jawabannya hanyalah satu kata "pergi"

Aku tidak tahu maksud ini semua

Apa maksud "pergi" menurutnya?

Tetapi yang pasti

Karena dia telah pulang dari "pergi"nya

Maka aku merasa bahagia

Bahagia karena dapat mengetahui bahwa ia baik-baik saja

Bahwa ia tidak perlu ku cemaskan lagi

Terimakasih telah pulang dari "pergi" mu

Ku harap kau izin kepada ku sebelum kau pergi

Aku tidak masalah jikalau engkau pergi untuk selamanya

Tapi izin lah pada ku

Agar aku tidak mengkhawatirkan mu

Tempat: Karpet kamarku

Pukul: 19.00

Suasana: Mendengarkan lagu Radiohead 

Tanggal: 18 April 2016

kamu, aku, dia, mengapa?

Kamu.

Kamu orang yang ku kenal

Kamu orang yang ku kagumi

Tetapi bukan kamu yang aku miliki

Aku.

Aku orang yang mengagumimu

Aku orang yang senang di dekatmu

Tetapi aku bukan yang akan kamu miliki

Dia.

Dia orang yang kamu kenal

Dia orang yang kamu kagumi

Tetapi bukan dia yang kamu miliki

Kita.

Kita adalah kamu dan aku

Kita saling kenal

Tetapi kita tidak saling mengagumi

Bukan tidak saling, tetapi kamu tidak mengagumiku

Mengapa?

Karena aku hanya diam

Diam dibalik senyumku

Diam melihatmu dengan nya

Diam karena merasa aku bukan siapa-siapa

Memang aku bukan siapa-siapa

Dan tidak akan jadi apa-apa

Di dekat mu, iya di dekat mu

Aku tidak akan jadi apa-apa

Karena aku tahu

Dia yang akan jadi apa-apa di dekat mu

Dan bukan..

AKU

Tempat: Kasur

Pukul: 00.02

Suasana: Hening

Tanggal : 18 April 2016