Jumat, 06 Mei 2016

Perjalanan Panjang

Aku menyukai perjalanan panjang. Bukan perjalanan panjang seperti cerita kehidupan. Tetapi aku suka berlama-lama di jalan. Aneh bukan? Memang. Aku merasa perjalanan yang panjang itu tidak melelahkan, malah mengasyikan. Aku suka perjalanan yang panjang sembari mendengarkan musik. Musik yang aku pilih pun tidak luput dari rasa tenang dan damai. Sebenarnya ada hal kecil yang membuat aku menyukai perjalanan panjang. Hal yang sangat sederhana namun sangan berarti maknanya, yakni pengulangan kembali. Entah mengapa setiap saat malam tiba dan aku sedang dalam perjalan panjang, aku merasakan hatiku ingin mengulang kembali semua memori tentang diriku. Bukan hanya memori tentang diriku, tetapi tentang dirimu ataupun dirinya. Aneh memang, tapi aku selalu merasa senang dapat mengulang kembali memori itu. Aku merasa aku sangat bahagia saat mengulang memori itu, walaupun aku tahu bahwa dulu saat memori itu berlangsung mungkin aku tidak berpikir untuk mengulangnya di waktu selanjutnya. 

Tapi apa boleh buat? Aku merasa memori itu harus diulang. Walaupun hanya mengulang dalam pikiranku saja. Setiap kali aku mengulangnya, aku merasa kehadiranmu. Aku merasakan kehadiranmu yang tlah lama menghilang. Bukan hanya kehadiranmu tapi juga kehadirannya, yang tidak aku inginkan kehadiran waktu itu, karena aku tahu. Aku tahu kalau ia hadir kau akan pergi, dan benar dugaanku waktu itu. Kau pergi karena ia hadir. Tapi aku tidak menyesal menghadirkan ia dalam hidupku. Walaupun aku menyesal ditinggal pergi oleh dirimu.

Tapi aku mengerti semuanya. Aku terlalu egois. Aku egois kepadamu, kepadanya, dan kepada diriku sendiri. Dan aku tahu jawaban atas keegoisanku waktu itu. Aku tidak dapat bahagia denganmu, dan aku juga tidak mendapatkan bahagia dengannya. Tuhan memberika kebahagiaan lain untukku. Beliau memberika kebahagian bersumber dari diriku sendiri

Apakah aku perlu menyesal menghadirkan ia dan ditinggalkan oleh mu? Tidak. Aku tidak perlu menyesal, karena pada akhirnya aku tetap bahagia. Walau bukan denganmu dan bukan dengannya. Tetapi dengan..
DIRIKU SENDIRI

Tempat : Kamar tidurku
Pukul : 22.50
Suasana : sendu
Tanggal : 06 Mei 2016

1 komentar: